Sabtu, 15 September 2012

Pendidikan Anak Dalam Usia Kandungan


Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Keberadaan manusia pada dasarnya merupakan keterikatan antara yang mencintai dan orang-orang yang dicintai (QS. Ar-Ruum [30] : 21). Nasib anak terletak pada awal pertumbuhannya, yang dilaluinya dalam perut ibunya. Perilaku atau perbuatan orangtua sebagai pendidik membawa pengaruh terhadap kondisi perilaku dan kejiwaan anak. Pengaruh kebajikan orang tua tidak terbatas pada diri mereka saja, tetapi meluas pada anak-anaknya. Hukum keturunan di samping memindahkan sifat-sifat bentuk tubuh dan fisik dari ayah dan ibu pada anak, juga sifat-sifat moral dan spiritual dari ibu dan ayah berpindah pada janin sewaktu berada dalam perut ibunya. Pendidikan untuk anak, bukanlah ketika mereka sudah lahir ke dunia ini melainkan dimulai ketika calon ayah menentukan calon ibu bagi anak-anaknya bukan hanya sekedar pendamping hidup. 

Syariat Islam memberikan hak-hak janin begitu luas bagi keberadaannya, yaitu meliputi hal-hal berikut:

1. Hak memiliki silsilah (nasab) keturunan yang jelas (pasti) dan sah dari orang tuanya.
2. Hak terlindungi dan terpelihara dari iklim keburukan fisik dan psikis serta godaan syaithon.
3. Hak terhindar dari penyakit menular baik akut maupun kronis.
4. Hak mendapatkan pelayanan asuhan, cinta, kasih, dan sayang dari orang tuanya.
5. Hak mendapatkan pemeliharaan imaniyah asasiah / fitrah tauhidiyah.
6. Hak mendapatkan makanan dan minuman yang baik (halal) lagi thayyib.
7. Hak pemeliharaan dari bahaya yang dapat mengancam dan mengganggu perkembangan janin, seperti pengaruh obat-obatan yang berlebihan, obat terlarang, minuman keras dan lain-lain.
8. Hak mendapatkan hidup yang layak termasuk terlindungi dari bahaya yang mengancam hidup dan kehidupannya.
9. Hak ahliyah (kelayakan / eksistensial) kehadiran janin sebagai individu yang dapat diperhitungkan.
10. Hak pendidikan sejak dini (sejak dalam kandungan ibunya).

Program Pendidikan Anak Dalam Usia Kandungan
Dalam ajaran pedagogis islami, ekspresi kasih sayang orang tua terhadap masa depan anak dimulai sejak pemilihan pasangan hidup, penyaluran rasa cinta dalam hubungan intim suami-isteri secara sah, dan menerima kehadiran janin dalam kandungan dengan mengkonsumsi makanan yang halal dan sehat.

Beberapa metode pendidikan anak dalam kandungan :
1. Do'a
a. Doa pada saat menanamkan benih nuthfah (sperma dan ovum), yang meliputi: doa ketika akan bergaul dan berhubungan biologis antara suami-istri.
b. Doa pada saat benih sperma telah tertanam di ruang uterus/rahim.
c. Doa pada saat nuthfah telah menjadi janin.

Para nabi dan orang-orang shaleh terdahulu banyak melakukan metode doa ini, seperti Nabi Ibrahim a.s. (ash-Shaffaat: 100 dan al-Furqaan: 74), keluarga Imran (Ali Imran: 38), Nabi Zakariya a.s. (al-Anbiyaa’: 89 dan Maryam: 5), Nabi Nuh a.s. (Nuh: 28)

2. Metode Ibadah
Besar sekali pengaruh yang dilakukan ibu dengan melakukan metode-metode ibadah  bagi anak dalam kandungannya, selain melatih kebiasaan-kebiasaan aplikasi kegiatan ibadah, juga akan menguatkan mental, spiritual, dan keimanan anak setelah nanti lahir, tumbuh, dan berkembang dewasa.  Menjalankan program pendidikan dengan metode ini, hendaknya disesuaikan dengan tingkatan perkembangan anak dalam kandungan. Ada tiga tahapan, antara lain sebagai berikut. 
•Pada periode pembentukan zigot, yaitu melakukan shalat hajat dan zikir serta dihubungkan dengan doa-doa tertentu. 
•Pada periode pembentukan embrio, yaitu sama dengan tahapan pertama.  
•Pada periode fetus, periode inilah yang lebih konkret. Artinya, segala aktivitas ibadah si ibu harus menggabungkan diri dengan anak dalam kandungannya. Misalnya, si ibu akan melakukan shalat magrib. Kemudian si ibu berkata, “Hai Nak … mari kita shalat!” sambil mengajak dan menepuk atau mengusap-usap perutnya.      
3. Metode Membaca dan Menghafal 
a. Metode membaca              
Anak dalam kandungan pada usia 20 minggu (5 bulan) lebih sudah bisa menyerap informasi melalui pengalaman-pengalaman stimulasi atau sensasi yang diberikan ibunya. bila si ibu membacakan suatu informasi ilmu pengetahuan dengan niat ibadah yang dilanjutkan dengan mengeraskan volume suara sebenarnya, secara sadar si ibu telah melakukan pengkondisian untuk anak dalam kandungannya terlibat. Terlebih lagi bila si ibu memahami segala yang dibacanya, mengekspresikan bacaan tersebut dengan intonasi yang khas sesuai dengan alur cerita, maka sudah barang tentu si anak dalam kandungan hanya akan terangsang pada kondisi ilmiah tersebut. 
b.  Metode Menghafal  
Jika si Ibu hendak menghafal suatu bidang ilmu, hendaklah ia mengulang-ulang bacaannya hingga hafal betul dan hendaknya dengan melibatkan bayi dalam kandungannya. Misalnya “Nak, mari kita menghafal Al-Qur'an”, si ibu lalu menepuk perutnya dan langsung membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dengan berulang-ulang kali hingga hafal betul.     
4.  Metode zikir  
Cara melakukan dengan metode ini sangat mudah, yaitu tatkala sadar, ingat, dan berzikir kepada Allah swt., usaplah perut si ibu sambil mengatakan kepada anak dalam kandungannya, “Nak,  mari berzikir.… Subhanallah wal hamdu lillah wala illahaillah wallahu Akbar!  
5. Metode Instruktif  
Metode ini sangat bagus sekali, terutama untuk memberikan tekanan pada anak dalam kandungan untuk lebih aktif dan kreatif, bahkan mampu melakukan tindakan-tindakan instruktif lainnya penuh dengan ketaatan terhadap orang tuanya.  
6. Metode Dialog   
Metode ini sangat bermanfaat sekali bagi sang bayi, karena selain dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik dan saling mengenal dengan mereka yang ada di luar rahim. Jauh lebih dari itu, sang bayi akan tumbuh dan berkembang akan menjadi anak yang penuh percaya diri dan merasakan pertalian rasa cinta, kasih dan sayang dengan mereka.    
7. Metode Aktivitas Bersama  
Metode ini dimaksudkan sebagai suatu cara di mana si ibu setiap langkah dan tindakannya hendaklah mengikutsertakan dan megajak anak dalam kandungan bersama-sama untuk beraktivitas juga. Ucapan dan ajakan tersebut bukan hal sia-sia, melainkan lebih bersifat edukatif, bernuansa orientatif lingkungan yang baik dan bermanfaat serta menguatkan  sendi-sendi tauhidiyah dan syar’iyah, seperti ajakan ibadah shalat, qira’atul qur’an, wudhu, bersedekah, sillaturrahim, belanja, memasak, tidur istirahat, berjalan-jalan santai, dan lain-lain.     
8. Metode Bermain dan Bernyanyi  
Anak dalam kandungan sering kali melakukan aksi positif, seperti menendang-nendang atau berputar-putar di sekitar perut ibunya. Keadaan ini menunjukkan bahwa ia tidak saja melakukan aksi, akan tetapi ia juga ingin aksinya itu mendapat sambutan, jawaban, respons dari luar rahim, yakni dari ibu atau ayahnya bahkan dari anggota keluarga lainnya. Jika dimanfaatkan untuk melakukan interaksi yang lebih harmonis, lebih baik dengan melakukan permainan-permainan edukatif, yang bersifat menghibur.  
9. Metode Kondusif Alamiah  
Setiap gejala alamiah, seperti perubahan cuaca dingin, panas, terang, gelap gulita, suara gemuruh ombak, petir, dan suara-suara radikal keras lainnya, merupakan kondisi alam yang dapat dijadikan suatu cara edukasi untuk pendidikan anak dalam kandungan. Metode ini dimaksudkan untuk mengenalkan suasana dan kondisi alam yang berubah-ubah yang tujuannya agar si anak dalam kandungan tidak terkejut oleh perubahan-perubahan yang terjadi karena ia telah mengenal dan merasakan suasana-suasana tersebut dengan kondisi sikap yang tenang.  


Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa perilaku orangtua sebagai pendidik akan sangat mempengaruhi kondisi perkembangan bayi dalam kandungan. Syarat untuk memberikan kepada masyarakat dan membahagiakan keluarga dengan anak yang sholeh ialah konsentrasi dan menundukkan hati kepada Allah SWT saat melakukan hubungan intim. Ketaatan orang tua terhadap Allah, akhlak dan kebiasaan yang baik dengan niat yang lurus serta menerima kehadiran janin dalam
kandungan dengan memberikan nutrisi (mengkonsumsi makanan) yang halal dan sehat. Maka, akhlak dan kebiasaan yang baik akan mengantarkan kepada hal yang baik pula. Selain itu, selalu dalam berpikir positif juga merupakan salah satu proses pendidikan terhadap bayi dalam kandungan. Semua itu merupakan perbuatan yang dilandasi atas prinsip cinta, kasih, dan sayang karena Allah SWT.

Allahu'alam. Semoga bermanfaat.

Minggu, 19 Agustus 2012

Amal Baik "Di Bawah Semangkuk Nasi Putih"


Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir di depan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu direstoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk kedalam restoran tersebut.

"Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih."

Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan. Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya.

Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan sedang membayar berkata dengan pelan :

"dapatkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya."

Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum :

"Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !"

Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir : "kuah sayur gratis."

Lalu memesan semangkuk lagi nasi putih.

"Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya."
Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada pemuda ini.

"Bukan, saya akan membawa pulang, besok akan membawa ke sekolah sebagaimakan siang saya !"

Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin di luar kota, demi menuntut ilmu datang ke kota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti.

Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini.

Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini, hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan di bawah nasi ?

Suaminya kemudian membisik kepadanya :


"Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk di nasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang lagi, jika dia ke tempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah."

"Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya."


"Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?"

Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.

"Terima kasih, saya sudah selesai makan." Pemuda ini pamit kepada mereka.

Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka.

"Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat !"

katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi.

Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah ke rumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari.

Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi.

Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur, tiba-tiba kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang disekolahkan di luar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik.

Pada saat ini masuk seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid.

"Apa kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian kesana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan."

"Siapakah direktur diperusahaan kamu ?, mengapa begitu baik terhadap kami? saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !" sepasang suami istri ini berkata dengan terheran.


"Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya."

Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih ini muncul, setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang sukses untuk kerajaan bisnisnya.

Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.

Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya. Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka :"bersemangat ya ! dikemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !"

Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan.

Jumat, 17 Agustus 2012

Sekilas Info

Well, puisi-puisi tadi adalah beberapa arsip lamaku.. jadul pokoknya, jelek, pake galau lagi. hahahaha :D masih ada sihh yang lainnya, lain kali aja di postingnya :P
ini sebenarnya aku mau posting cerpen, cuma belon jadiiii :( belum sempet akunyaa, hiks..
arsip-arsip cerpen lama entah ke mana.. Hey, where are you?? hahahaha :P
oke, selamat membaca.. mohon bantuannya ^^

Perih

Sepi sendiri ku pijaki bumi
Serasa semua seperti beban tak tertangguhkan
Tak tahu harus ku melangkah
Peri, Tangis, Luka
Semua itu ada padaku
Seperti para parasit yang tak tau diri
Aku tak ingin mereka singgah dihidupku
Bahkan sekarangpun senyum tak berani mendekat padaku
Haruskah aku lenyapkan tubuh ini ?
Haruskah kubiarkan ruhku melayang ?
Allah..
Asaku ini adalah cinta-Mu
Bentuk cinta-Mu
Jalan menuju cinta-Mu
Ampuni aku karena cinta-Mu
Kau hidupkan aku dengan cinta-Mu
Maka matikan aku dengan cinta-Mu
Bantu aku menghadapi cinta-Mu
Bangunkan aku dari cinta-Mu
Kuatkan aku dengan cinta-Mu

Aku Benci Membisu


Gelap merambah cahaya
Sepiku seakan menjadi
Tatkala sang bintang ditelan kegelapan
Bulanpun tak mau tersenyum kepadaku
Lengkap sudah nestapa hati
Semakin terpuruk ku dalam sengatan dingin malam
Bulir bening semakin buatku menjadi lara
Luka
Oh hati..
Bisa apa aku ?
Kini kau telah berbalut
Dan aku kian membenci
Mengapa hanya membisu dapatku ?
Sanggupkah aku selamatkanmu ?
Dayaku kian menghilang
Sungguh nelangsa
Raga, hati
Seakan kalian campakkan aku
Kesedihan kian menggerogotiku
Dan bahagiaku seakan habis olehnya

Asaku


Gulana kini melandaku
Tentang asaku
Tentang mimpiku
Tentang hidupku
Berjuta rasa merasuki hatiku
Meracuni fikiranku
Takut, resah, bimbang
Semua melebur menjadi satu
Akankah asaku kugapai ?
Akankah mimpi bukan lagi sebuah khayalan ?
Harapan
Semua kini menjadi harapan
Dan aku seperti pengharap ulung
Pengharap setia akan mimpi-mimpiku
Kutahu semua tak mudah
Akulah penentu harapanku
Dan Sang Khaliq-lah
Yang menjadikan itu semua terwujud


Selasa, 07 Agustus 2012

Manfaat Gerakan Sholat

Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan

*      Takbiratul Ihram:
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga,  lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
 Manfaat : Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan.
Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
*      Ruku’:
 Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang
Manfaat : Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
*      I’tidal:
Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat : i’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
*    Sujud:
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.  
Manfaat : Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
*    Duduk:
Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk  (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.  
Manfaatnya, saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang  sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat  baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada  iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan  kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
*      Salam:
 Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaatnya untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.